Cara Memelihara Ikan Hias : Pemula Kaya Mang Acenk harus tahu ! – Memelihara ikan hias belakangan ini terus bertambah dan menjadi trending topik di obrolan Saung Joglo Baraya. Dan, salah satu hobi dari Mang Acenk.. Heheheeee.. Disini, Mang Acenk mau kasih tau dikit dasar-dasar cara memelihara ikan hias. Jangan asal cemplungin.. Apalagi nyemplung ke minyak goreng bisa jadi goreng ikan atuh. Mending ikan jaer, coba kalo ikan hias yang harganya jutaan ? Beuh.. 😁
Apasih yang harus baraya siapkan dan diperhatikan dalam memelihara ikan hias, ada beberapa hal yang perlu baraya perhatikan seperti di bawah ini!
Media Pemeliharaan

Baraya sakalian bisa coba cara memelihara ikan hias di aquarium maupun di kolam. Namun, yang lebih praktis adalah menggunakan media aquarium. Kalo punya lahan lebih sih, dikolam juga ga apa-apa.
Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam memilih aquarium, seperti ukuran yang akan digunakan dan ketebalan aquarium.
Jadi prinsipnya, semakin banyak ikan yang akan dipelihara, semakin besar pula ukuran aquarium yang dibutuhkan. Selain itu, ukuran ikan juga mempengaruhi. Jika baraya mau melihara ikan-ikan besar, maka sediakan aquarium ukuran besar. Gunanya agar ikan mendapatkan ruang yang cukup untuk mereka bergerak dan tumbuh maksimal.
Anda bisa mendapatkan aquarium di toko ikan hias terdekat dengan berbagai model dan bahan dasar. Misalnya yang terbuat dari kaca atau mika. Panduan untuk membersihkan kaca aquarium, bisa Anda baca DISINI.
Selain aquarium, media pemeliharaan lain berupa kolam. Namun, kolam membutuhkan lahan dan biaya pembuatannya pun cukup menguras kantong.
Memelihara ikan di kolam beton prinsipnya sama dengan aquarium, di mana semakin banyak ikan, semakin luas kolam yang dibutuhkan.
So, Anda mesti pikirkan media pemeliharaan ini di awal. Apakah mau di kolam, atau akuarium.
Media pemeliharaan lain bisa berupa bak terpal, bak fiber, maupun di empang untuk budidaya dan pembesaran.
Jenis Ikan yang Akan Dipelihara

Anda perlu rencanakan dulu jenis ikan apa yang mau Anda pelihara. Bisa ikan air tawar atau air laut.
Untuk pemeliharaan air laut, sebaiknya Anda baca dulu: Tipe Pemeliharaan Pada Aquarium Air Laut.
Selain itu, jika Anda baru pertama kali memelihara ikan, sebaiknya pilihlah ikan yang gampang dipelihara, serta daya tahan tubuhnya kuat.
Kami merekomendasikan beberapa ikan yang bisa hidup walau tanpa aerator.
Ikan yang mudah dipelihara seperti Cupang, Guppy, Tetra, jenis-jenis lele hias dan lainnya.
Anda pun sebaiknya membeli ikan-ikan yang murah saja terlebih dahulu. Saat pengalaman dan pengetahuan Anda soal ikan hias meningkat, barulah coba beli ikan yang agak mahal.
Ikan-ikan yang murah juga sebenarnya banyak yang bagus-bagus. Kami sudah menulisnya di: 12 Ikan Hias Cantik Tapi Murah Harganya.
Mungkin Anda tertarik: 5 Jenis Ikan Hias Air Tawar Langka yang Harganya Fantastis
Anda juga perlu tahu diet ikan, misalnya apakah mereka karnivora, herbivora atau omnivora. Pengetahuan ini sangat penting, agar nantinya Anda bisa mencampur ikan dalam satu akuarium tanpa terjadi gesekan atau saling memangsa.
Sebagai panduan umum, sebaiknya jangan satukan ikan hias kecil dengan tipe-tipe ikan predator atau karnivora. Jika Anda ingin keduanya tetap hidup, sebaiknya hindari untuk mencampurkan mereka.
Ikan-ikan karnivora atau tipe pemangsa, sebagian besar akan menganggap ikan-ikan kecil sebagai mangsa mereka. Jadi, kemungkinan besar jika mereka disatukan, ikan yang lebih kecil akan habis menjadi mangsa. Atau, bisa jadi mereka akan stres karena di bully oleh predator.
Contoh pencampuran yang buruk: Ikan gabus toman digabungkan dengan ikan maskoki. Anda pasti sudah dapat mengira, ikan maskoki akan mati dimangsa oleh si toman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar